RSS

KOMPUTER GRAFIK

·         Definisi-definisi grafik:
1.      Point / titik. Biasa disebut juga pixel.
2.      Line / garis. Garis lurus yang menghubungkan 2 titik.
3.      Vertex. Titik pada 3D.
4.      Edge. Garis pada 3D yang menghubungkan 2 vertex.
5.      Polygon / Face / Facet.Bangun sembarang yang terbentuk dari vertex-vertex yang terhubung. Merupakan unit fundamental dari grafik komputer 3D.
6.      Raster, Berasal dari sistem TV yang menggunakan kolom pixel. Biasa disebut juga dengan scanline. Mempengaruhi algoritma untuk mengurangi kebutuhan memori. Merupakan turunan dari rasterization dan algoritma scan-line.
·         komputer grafik adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Model berasal   dari beberapa bidang seperti fisik, matematik, artistik dan bahkan struktur abstrak.
·         Tujuan dari komputer grafik ini adalah untuk memungkinkan manusia berkomunikasi lewat gambar, bagan-bagan, dan diagram.
·         Istilah ”Grafik Komputer” ditemukan tahun 1960 oleh William Fetter : pembentukan disain model cockpit (Boeing) dengan menggunakan pen plotter dan referensi model tubuh manusia 3 Dimensi
Bidang – bidang yang membutuhkan Komputer Grafik :
  1. Movie industri
  2. Medical
  3. Game day
  4. Science
Keuntungan menggunakan Komputer Grafik :
  1. Perangkat interaksi tidak terlalu mahal
  2. Pembuatan grafik 2D dan 3D tidak membutuhkan waktu yang panjang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tatacara shalat dhuha

Shalat Dluha dapat dikerjakan sebanyak 2  raka’at, 4 raka’at , dan atau 8 raka’at. Jika shalat dluha dikerjakan empat atau delapan raka'at, maka setiap dua raka'at ditutup dengan salam (dikerjakan dua raka'at, dua raka'at) . Berdasarkan hadits  dari Abu Hurairah :

أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
“Rasulullah saw. menganjurkan kepadaku tiga perkara, puasa tiga hari tiap bulan,  dua raka’at dluha dan agar aku mengerjakan witir sebelum tidur”.
(HR.Bukhari: al Shaum: 1845, Muslim: Shalat al Musafirin wa Qashruha: 1182, Ahmad: Baqi Musnad al Anshari: 9949 dan Ad Darimi: al Shaum: 1681) Lafadz milik Muslim

Hadits dari Abu Dzar al Ghiffari:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
“Bahwasanya Rasulullah saw. pernah bersabda:”Tiap ruas tulang daripadamu ada sedekahnya dan setiap bacaan tasbih itu merupakan sedekah, begitupula tiap bacaan tahmid itu sedekah dan tiap bacaan tahlil itu sedekah. Anar ma’ruf itu sedekah dan nahi munkar itu sedekah. Dari segala itu akan memadailah dua raka’at shalat dluha”.
(HR. Muslim: Shalat al Musafirin wa Qashruha: 1181 dan Abu Dawud dengan lafadz yang berbeda: al Shalat: 1093, dan Ahmad: Musnad al Anshar: 20501)

Hadits dari Mu’adzah :

أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَمْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي صَلَاةَ الضُّحَى قَالَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَيَزِيدُ مَا شَاءَ
“Bahwasanya ia pernah bertnya kepada ‘Aisyah:”Berapa raka’at Rasulullah mengerjakan shalat Dluha?”. Ia menjawab:”Empat raka’at dan adakalanya menambah sesukanya”.
(HR. Muslim: Shalat al Musafirin wa Qashruha: 1175,  Ibnu majjah: Iqamat al Shalat wa sunnati fiha: 1371, dan Ahmad dalam Baqi Musnad al Anshari: 23497,23742,23970,24182)

Hadits dari Ummi Hani Puteri Abu Thalib:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ
“Bahwa Rasulullah saw. pada hari penaklukan kota Makkah mengerjakan shalat Dluha delapan raka’at dengan salam tiap dua raka’at”. 
(HR. Abu Dawud: al Shalat:1098 dan Ibnu Majjah:1313)

Hadits dari Ummi Hani Puteri Abu Thalib:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ بَيْتَهَا يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ فَصَلَّى ثَمَانِي رَكَعَاتٍ مَا رَأَيْتُهُ صَلَّى صَلَاةً قَطُّ أَخَفَّ مِنْهَا غَيْرَ أَنَّهُ كَانَ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ
“Bahwa Nabi saw. masuk rumahnya pada hari penaklukan kota Makkah lalu shalat delapan raka’at:”Belum pernah aku lihat beliau shalat secepat itu, meskipun cukup tertib ruku’ dan sujudnya”.
(HR. Bukhari: al Jumu’ah: 1105, Muslim: Shalat al Musafirin wa Qashruha: 1177, Tirmidzi: al Shalat: 436, Abu Dawud: al Shalat: 1099, Ahmad: Musnad al anshar: 25665 dan Ad Darimi: al Shalat: 1416.) Lafadz milik Muslim

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keutamaan Shalat Dluha

Shalat Dluha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu dluha, yaitu saat matahari meninggi kira-kira sepenggalah atau mulai ± jam 06.30 sampai sebelum waktu Dhuhur.
Berdasarkan hadits  dari Zaid bin Arqam:

خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَهْلِ قُبَاءَ وَهُمْ يُصَلُّونَ الضُّحَى فَقَالَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ إِذَا رَمِضَتْ الْفِصَالُ مِنْ الضُّحَى
“Nabi saw. keluar menuju tempat ahli Quba’; pada saat itu mereka sedang mengerjakan shalat Dluha. Beliau lalu bersabda:”Ini adalah shalatnya orang-orang yang kembali pada Allah, yakni di waktu anak-anak unta telah bangkit karena kepanasan waktu dluha”.
(HR. Muslim, Shalatul Musafir wa qasfruha: 1234, Ahmad:18463, dan Ad Darimi: al Shalat: 1421) Lafadz milik Ahmad



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS